Rabu, 20 Januari 2010

TIPS SEHAT

TIPS SEHAT BEBAS DARI KANKER



Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak menyerang dan siapapun orangnya dapat terkena penyakit ini. Karena ini merupakan penyakit yang berbahaya dan termasuk pembunuh utama di Indonesia, sebaiknya kita mengetahui cara mencegah dan mengatasinya. Berikut ada beberapa tips untuk menghindari penyakit kanker :


1. Berhenti merokok, karena rokok merupakan sebab utama terjadinya kanker paru-paru


2. Hindari sinar matahari secara langsung. Lindungilah kulit Anda dengan memakai krim tabir surya. Sinar matahari yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada kulit dan kanker kulit.


3. Kurangi makanan berlemak. Makan makanan berlemak secara berlebihan menyebabkan kegemukan yang nantinya akan berhubungan dengan kanker di kandungan, kandung empedu, payudara dan kolon. Diet tinggi secara langsung pun dapat menyebabkan terserang kanker kolon. Lakukan diet yang seimbang.


4. Makan makanan berserat. Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti gandum, beras, sayuran dan buah-buahan, melindungi Anda dari kanker kolorektal.


5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan.


6. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C. Makanan yang mengandung vitamin A dan C banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, pisang, mangga, pepaya, tomat, brokoli yang dapat melindungi Anda dari kanker esofagus, laring, lambung dan paru.


7. Perbanyak konsumsi sayuran kubis. Sayuran yang termasuk dalam kubis misalnya kol, brokoli, bunga kol, bokcoy dan kale ini dapat melindungi dari kanker lambung, kolesterol dan kanker saluran napas. Dan tidak kalah penting minum juice jeruk, cincau rambat, bawang putih, tomat, seledri dll


8. Hindari minuman beralkohol. Banyak mengkonsumsi minuman beralkohol plus merokok, beresiko terserang kanker mulut, tenggorokan, laring dan esophagus.


9. Periksakan diri secara teratur. Usahakan untuk selalu memeriksakan diri secara teratur sebagai langkah awal mendeteksi penyakit sedini mungkin.


10. Pola hidup yang seimbang. Makan yang cukup dan seimbang gizi. Seimbangkan antara bekerja, istirahat, rekreasi dan berolahraga, serta luangkan waktu Anda untuk selalu mendekatkan diri pada Alloh dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit kanker.


11. Mengkunsumsi herbal pencegah kanker yang mengandung keladi tikus, cakar ayam, temu putih dll, herbal-herbal tersebut telah tersinergi dalam CBM KANKER yang membuat anda lebih mudah menggunakannya.


12. Ciptakan lingkungan yang sehat: hindari stres (lakukan manejemen stres), berada ditempat yang banyak mengandung oksigen, sejuk dan nyaman. Hindari sumber-sumber polutan ( asap rokok, asap pabrik dan lain-lain)

Minggu, 10 Januari 2010

KISTA

Tanaman herbal kanker otak, tumor ganas, kanker payudara, kanker rahim, kista

Keladi Tikus
  • Nama Ilmiah : Thyponium flagelliforme (Lodd)
  • Nama asing : Rodent Tuber
  • Kandungan kimia : Belum banyak diketahui

Menurut referensi yang diterima salah satu pengobatannya adalah menggunakan TANAMAN KELADI TIKUS (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber).

  • Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 sentimeter ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa dan pertama kali diketemukan di Kota Pekalongan. Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H. Teo, Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS,PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang,Malaysia.
Berdasarkan literatur yang mencatat hasil penelitian dan pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara, paru-paru, usus besar, rectum, lever, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukimia, empedu dan pankreas. Selain itu berdasarkan informasi pengalaman dari pemakaian, herbal ini bisa digunakan untuk menetralisir racun narkoba.

Jumat, 08 Januari 2010

PDIP

KLATEN DAN PDIP BERDUKA KARENA KANKER



Kanker yang merupakan penyebab kematian utama di Indonesia kembali memakan korban tak tanggung-tanggung Kader sejati PDIP dan sekaligus Putra Pilihan Kab. Klaten meninggal.


Mas Janggan Akhirnya menghembuskan napas terahir pada rabu malam (6/1) sekitar pukul 23.30WIB, setelah Sebulan lebih Anggota Panitia Badan Anggaran DPRD Klaten itu menjalani perawatan di RS dr.Oen, Solo Baru. Beliau menderita penyakit kanker paru-paru. Penyakit kanker yang dideritanya akhirnya merenggut nyawa, sekaligus kewajiban-kewajibannya sebagai wakil rakyat harus berakhir. Sebelum menjalani rawat inap selama sebulan lebih dan dinyatakan meninggal, Janggan telah sakit-sakitan dan bolak-balik menjalani rawat inap di RS.


Janggan Gunanto lahir di Wonogiri 18 Februari 1966. Ayah dari dua anak, Guntur dan Bagas dari rahim Sri Rahayu itu merupakan sosok penting di Kabupaten Klaten, hingga dipercaya duduk di kursi DPRD Klaten dua periode (2004-2009) dan (2009-2014). Tinggal di Dukuh Bedreg RTIII/RW V, Desa Tlogorandu, Kec. Juwiring, Klaten.


Di mata sahabatnya almarhum dikenal sebagai sosok yang sederhana.Kesederhanaannya tercermin dari kehidupan sehari-harinya. Selain itu almarhumah juga dikenal sebagai sosok yang bergaul tanpa membedakan status.


Saudaraku sekalian kalau kita masih dibutuhkan dan karya nyata kita bermaanfatat untuk orang banyak, maka jagalah dengan baik. Tetap berkarya perlu tubuh yang fit dan sehat maka berhati-hatilah.




PENYINARAN ATASI TUMOR, 3 ORGAN TUBUH JADI BOLONG

Ingin sembuh malah tambah sakit




Heri Hermanto (21) tinggal di Jalan Majalaya 9 No.18 Bandung diduga terkait proses sinar ultraviolet yang dilakukan untuk mematikan tumor ganas di kening kanannya, bagian tubuhnya menyisakan tiga lubang. Lubang pertama terdapat di bagian bawah punggung, sementara dua lubang lainnya terdapat di kaki kanannya. Parahnya, dari lubang tersebut tulang panggul dan ekor Heri terlihat dengan jelas sehingga harus ditutupi perban.


Disinar setiap hari, tapi disinar yang ke-6, Heri sudah mengeluh kondisi badannya melemah, kakinya juga sering kesemutan. Nana Supriatna sempat tanya dokter, katanya teruskan saja. Lantaran dokter bagian sinar menyarankan untuk terus dilakukan proses penyinaran, maka Heri pun kembali menjalani proses tersebut sampai sembilan kali dari rencana 21 kali proses sinar ultraviolet di RS Hasan Sadikin Bandung. Pada proses ke-9 itulah, tubuh Heri mulai dari dada sampai kaki sudah mati rasa dan tak bisa digerakkan.


Kata dokter bagian sinar akan dikonsultasikan dengan bagian onkologi yang menyarankan Heri disinar. Namun, sampai sekarang tidak ada penjelasan dari dokter di bagian onkologi mengenai kondisi Heri. Heri tampak mengerang kesakitan saat ayahnya berusaha memperlihatkan lubang di belakang bagian tubuhnya. Hanya dua lubang di paha kanan Heri yang bisa dilihat. Kedua lubang di kaki kanan Heri nyaris sejajar, namun berbeda ukuran. Lubang pertama teletak di dekat panggul, sedangkan lubang kedua lokasinya berjarak sekitar 5 cm dari lubang pertama.


Lubang itu membuat tulang panggulnya terlihat kalau bergerak, ukurannya lebih besar sehingga tulang pahanya terlihat. Mungkin karena terlambat digeser waktu proses penyinaran sehingga kulitnya melepuh.


Menurut Nana, lubang-lubang di tubuh Heri ditemukannya tidak sengaja. Waktu itu saat Heri hendak mandi, Nana memperhatikan ada kelainanan pada tubuh anaknya,terutama di bagian tulang belakang dan paha. Kemudian ditekan kulitnya dan ternyata keropos sampai kelihatan tulangnya. Luka tersebut sempat diobati pakai betadine, tapi sekarang ditutupi pakai perban. Menurut Nana pihak RS Hasan Sadikin enggan bertanggung jawab.


Ini adalah beberapa efek yang terjadi pada terapi tumor ganas yang membuat penderitanya tambah sakit dan tidak menutup kemungkinan ada efek lain pada masa yang akan datang. Maka hendaklah kita kembali ke terapi yang lebih aman dan sesuai dengan tubuh kita dan yang sudah disiapkan Alloh disekitar kita. Saatnya kita kembali kealam. Untuk Mas Heri Hermanto semoga cepat sembuh dan tetap sabar.