Minggu, 28 November 2010

Keajaiban Produk Lebah, Sudah Enak Segudang Manfaat





Bagian 1

Keajaiban produk lebah, Sudah enak Segudang manfaat itulah hasil yang keluar dari lebah. Kalau ditawari madu, wow, pasti Anda mau. Secara umum orang mengenal produk yang dihasilkan lebah hanyalah madu. Tapi apakah Anda juga mengenal produk-produk lebah lainnya? Yang Sama enaknya dan dengan segudang manfaat menggerus berbagai penyakit.

KEHEBATAN MADU, kita semua sudah tahu. Bahkan dalam Al-Quran surat An Nahl ayat 68-69 dinyatakan bahwa madu adalah penyembuh segala penyakit manusia. Faktanya, secara empiris memang demikian. Dalam World Apiculture Conference pada tahun 1993 di Cina yang membahas pengobatan dengan menggunakan produk-produk lebah, para ilmuwan menyetujui pendapat tersebut. Bahkan para ahli Amerika telah membuktikan empat produk lebah yaitu madu, propolis, bee pollen dan royal jelly secara ilmiah telah terbukti mengandung nutrisi yang menyehatkan tubuh dan zat aktif yang mampu meredam berbagai penyakit. Apa sajakah kandungan dan manfaat keempat produk lebah tersebut?

OBAT MANIS YANG MENYEHATKAN

Madu dihasilkan oleh lebah madu dari nectar bunga, yaitu cairan manis yang ada di bunga. Karena itu, tentu saja madu rasanya manis. Walaupun tidak semua madu mempunyai rasa yang manis ada yang asam bahkan ada yang rasanya pahit. Dalam dunia medis, penggunaan madu sebagai obat sudah dimulai sejak zaman Yunani dan Mesir kuno. Di kedua Negara itu madu begitu dipuja dan dianggap sebagai hadiah dari para dewa. Kandungan gizi madu yang utama adalah gula (glukosa, fruktosa, sukrosa, dan maltosa), serta sejumlah mineral penting seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin C, B1, B2, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan jenis dan kualitas nectar.

Dilihat dari nectar bunga yang dihisap oleh madu banyak menghasilkan jenis madu yang berbeda denga rasa aroma sifat dan khasiat yang berbeda. Beberapa contoh madu yang banyak beredar dimasyarakat diantaranya:

  1. Madu Karet yaitu madu yang dihasilkan lebah dengan sebagian besar makanannya dari nectar bunga karet.
  2. Madu Randu merupakan madu yang lebahnya berada di hutan randu.
  3. Madu Kelengkeng adalah madu yang dihasilkan dari nectar bunga kelengkeng.
  4. Madu Hutan adalah madu yang berasal dari lebah liar yang hidup dalam hutan denga mengkonsumsi aneka macam nectar bunga yang ada di hutan.
  5. Madu Kaliandra yaitu madu yang bersumber dari nectar bunga kaliandra
  6. Madu Mangga adalah madu yang berasal dar nectar bunga pohon mongga.
Selain jenis yang ada diatas masih ada yang lainnya. Untuk mendapatkan aneka madu ini anda bisa menghubungi CBM di (0271) 6594 769 atau SMS ke 081 329 043905 atau Anda bisa ke Show Room CBM Perum Korpri Blok C24 Gayam, Sukoharjo. CBM Bantul, Gumuk no 46, Ringin harjo, Bantul, Yogya (0274) 8338 290

Ada banyak alasan kenapa madu sehat untuk dikonsumsi, antara lain :

Membunuh bakteri. Madu memiliki komponen antibakteri. Penelitian terbaru di New Zealand membuktikan bahwa madu dapat menghentikan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylory penyebab sakit perut dan gangguan pencernaan dalam waktu tiga hari. Madu murni juga baik diberikan kepada anak-anak yang menderita diare akibat bakter Escherichia coli.

Membantu pembentukan darah. Madu menyediakan banyak energy yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah. Lebih lanjut lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah darah dan aterosklerosis.

Mengobati mata. Madu mengandung antiseptik sehingga sering digunakan untuk mengobati luka luar. Luka menjadi steril setelah mendapatkan pengobatan dengan madu selama 7-10 hari. Pada tahun 1991 di Eropa dilakukan penelitian pengobatan luka bakar dengan menggunakan madu. Hasilnya setelah 7 hari pasien luka bakar yang diobati dengan madu 91 % bebas dar infeksi. Untuk Madu yang sudah diformulasikan khusus untuk mata bisa didapatkan di CBM (0271) 6594 769 atau SMS ke 081 329 043905 atau Anda bisa ke Show Room CBM Perum Korpri Blok C24 Gayam, Sukoharjo. CBM Bantul, Gumuk no 46, Ringin harjo, Bantul, Yogya (0274) 8338 290

Antioksidan. Penelitian terbaru di Universitas California, Amerika menyatakan bahwa madu mengandung banyak antioksidan seperti vitamin C, flavonoid pinocembrin, krisin dan pinobanksin yang dapat menurunkan risiko kanker. Warna madu mempengaruhi kandungan antioksidan. Madu yang berwarna gelap mengandung lebih banyak antioksidan disbanding yang berwarna terang.

Melawan infeksi. Dari penelitian Peter C Molan, PhD, di Department of Biological Sciences, Universitas Waikoto, New Zealand dibuktikan bahwa madu mengandung antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai pathogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit infeksi yang dapat disembuhkan dengan menkonsumsi madu secara teratur, antara lain batuk, demam, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pasien tuberculosis (TBC) yang diberi madu 100-150 g/hari, mendapat pengaruh positif seperti berat badan bertambah, batuk mereda, hemoglobin meningkat, serta laju pengendapan darah melambat.

Mengatasi sakit lambung dan pencernaan. Madu mengandung jenis mineral yang dapat mengurangi derajat keasaman, membantu mencegah pendarahan lambung, serta meningkatkan pH lambung. Semakin gelap warna madu semakin tinggi kandungan mineralnya, sehingga makin tinggi daya alkalinasinya yang berguna untuk mengatasi penyakit lambung dan usus akibat peningkatan produksi asam lambung.

Penguat jantung. Dr FG Winarno, Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, dalam bukunya Madu, Teknologi, Khasiat dan Analisa menyatakan bahwa gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum (penguat) jantung. Otot-otot jantung membutuhkan glukosa sebagai sumber tenaga. Sebagian besar kandungan gizi madu adalah glukosa.

Orang sehat yang ingin menggunakan madu sebagai pencegahan penyakit, dianjurkan minum madu 1-2 kali sehari sebanyak 1 sdm. Sedangkan untuk penyembuhan dianjurkan minum lebih banyak yaitu antara 3-4 kali sehari sebanyak 1 sendok makan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda